Mengapa Tidak Boleh Menggunakan Behel Imitasi??

Kawat gigi atau biasa disebut dengan behel awalnya bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata dan rapi. Namun kini tujuan penggunaan kawat gigi sudah sedikit berubah. Kalau dulu orang akan merasa sedikit malu menggunakan kawat gigi, sekarang justru orang-orang yang memiliki gigi sudah rata dan bagus pun banyak yang menggunakan kawat gigi. Padahal penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan bisa membahayaran kesehatan. Menurut ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Zaura Rini Anggraeni, MDS menjelaskan pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang gigi menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah baik untuk efek samping ringan hingga berat.

Setidaknya ada 3 resiko dan bahaya yang bisa mengancam pengguna kawat gigi. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika menggunakan kawat gigi atau behel seperti yang dikutip dari inilah.

1.Karang Gigi

Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda.

2.Penyakit Menular Seksual

Kawat logam yang dipasang pada gigi Anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi Anda. Nah, saat Anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut Anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah Anda.

3.      Alergi

Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat.

Selain itu,biasanya pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi setelah mereka memakainya kemungkinan mengalami alergi. Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi. Nah, untuk anda yang memang ingin memperbaiki struktur giginya dan ingin menggunakan kawat gigi atau behel, pastikan anda memasangnya dirumah sakit atau dokter yang benar-benar sudah profesional.

Bahayanya menggunakan behel/kawat gigi imitasi anda akan mendapat kerugian double seperti yang telah di jelaskan di atas dan akan tertular penyakit yang di sebabkan oleh virus seperti HIV yang disebabkan kurangnya sterilisasi,biasanya para tukang gigi pada saat melakukan pemasangan behel tidak memakai sarung tangan, hal itulah yg menyebabkan bakteri mudah masuk kedalam tubuh kita baik bakteri dari tangan maupun udara. Meskipun memggunakan sarung tangan biasanya dipakai hingga beberepa kali dan  penyakit pada gigi akan  gampang muncul. Mulai dari tumbuhnya karang gigi, gigi berlubang, sampai menimbulkan bau mulut. Belum lagi kalau kuman-kuman yang bersarang di gigi sampai  menggangu kesehatan gusi dan syaraf-syaraf di sekitar gigi dan mulut dan gigi bisa jadi tempat yang nyaman  bagi kuman-kuman hidup pada ruang antara cekat ( bantalan karet pada kawat gigi ). Tidak Cuma gigi yang sakit  tapi juga bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti gangguan  pada saraf atau bahkan stroke.

Secara mekanika, penggunakan kawat gigi pasti akan dapat menggeser susunan gigi yang ada sekarang. Gigi geligi yang ada akan dipaksa mengikuti lengkungan kurva kawat gigi yang tentunya berbentuk ideal. Masalahnya, apakah si pemasang memiliki cukup ilmu terkait (termasuk mekanika) untuk menentukan arah pergeseran yang benar dan pas.

Pada pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh orang yang telah cukup ilmunya, susunan gigi bisa dibuat rapih tidak hanya karena susunannya pada arah bersebelahan, tapi juga tinggi rendahnya gigi yang satu dengan lainnya. Kesalahan arah gerak bracket misalnya bisa saja membuat gigi seri Anda tidak sama tinggi rendah-nya.

Referensi

http://pusatmedis.com/pasang-kawat-gigi_59.html

http://www.zikri.com/2010/07/28/jangan-pasang-kawat-gigi-sembarangan/

 http://www.inicaraku.com/resiko-dan-bahaya-menggunakan-kawat-gigi.html

42 thoughts on “Mengapa Tidak Boleh Menggunakan Behel Imitasi??

    • pada saat kontrol ke dokter biasa’y perubahan gigi kita akan dilihat dan di bersihkan plak dan kotoran sejenisnya dan biasanya para pengguna behel menggunakan sikat gigi khusus,pengontrolan oleh dokter setiap 1 bln sekali jadi meskipun kita menggunakan behel tidak ada plak dan karang gigi karena trus d pantau perkembangannya,kecuali jarang kontrol,bakteri-bakteri akan menyarang di karet behel yang jarang di bersihkan.

  1. untuk pengontrolan ke dokter, sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu berapa bulan ?
    apakah untuk pembersihan gigi, digunakan sikat gigi yang seperti biasa atau ada sikat gigi yang khusus ?

    • setiap 1 bln,karet dah bricet’y d ganti dan di bersihkan,ada sikat gigi khusus untuk pengguna behel,karena klau menggunakan sikat gigi biasa celah2 antara bricet satu dgn yg lain sulit untuk dibersihkan..sehingga menjadi sarang dan tempat yg nyaman untuk bakteri berkembang biak..

  2. Benar, setuju dengan artikel neng.
    Memasang behel di tukang gigi yang tidak berijin resmi atau illegal semakin menambah buruk resiko terkena penyakit menular. Ini disebabkan alat-alat yang digunakan belum terjamin kebersihannya, apalagi langsung bersentuhan dengan mulut. Jadi, sebelum masang kawat gigi untuk gaya-gayaan lebih baik dipikirkan dahulu efeknya.
    Karena susah dibersihkan, kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel dan karetnya, jika tidak rajin memakai obat kumur mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di mulut, maka akan timbul bau mulut. Apalagi kondisi gigi sulit untuk dibersihkan karena ada kawat gigi tersebut.

    http://www.4f1l-news.com/2012/05/kenali-resiko-dan-bahaya-memasang-behel.html

  3. saya setuju dengan artikel ini, Penggunaan kawat gigi juga berhubungan dengan kesehatan; di mana gigi yang berjejal akan menyulitkan pembersihan plak dan sisa makanan, sehingga meningkatkan resiko terjadinya gigi berlubang dan peradangan gusi.Maraknya tren penggunaan kawat gigi dan ditambah oleh ketidaktahuan masyarakat awam membuat banyak orang ‘berani’ mempertaruhkan aset tubuh yang tak tergantikan itu dengan mempercayakan pemasangan behel pada sembarang orang(ingat, gigi orang dewasa yang telah tanggal atau rusak tidak akan tergantikan oleh gigi baru). Tren pemakaian behel yang dikaitkan juga dengan gaya hidup dan fashion membuat banyak orang nekat memakai walau sebenarnya tidak memerlukannya. Lebih gawat lagi, sebagian di antara mereka malah nekat memasang di tempat yang asal murah yang penting gaya!
    sumber : http://www.zikri.com/2010/07/28/jangan-pasang-kawat-gigi-sembarangan/

  4. Nice ukhti, artikelnya ^_^
    sedikit menambahkan, penggunaaan behel berarti menambah tempat kemungkinan menempelnya sisa – sisa makanan di rongga mulut. Hal ini berarti akan potensi aktivitas bakteri mulut yang lebih dikenal dengan Streptococcus mutans semakin aktif untuk membentuk plak. Selain itu, bakteri – bakteri mulut lain juga mempunyai potensi untuk berkembang maka tidak heran jika banyak masalah rongga mulut yang berkaitan dengan keberadaan behel ini.
    tapi jngan khawatir, ternyata behel sekarang ada yang diberi tambahan titania. Titania adalah salah satu zat kimia semi konduktor yang mampu membunuh bakteri dan menghancurkan senyawa organik dengan sifatnya yang radikal. Nama ilmiah dari zat tersebut adalah titanium dioksida atau TiO2 . dan itu pasti tidak terdapat pada behel yang imitasi.

    Behel dengan Tambahan Titania: Gigi Sehat dan Bergaya Tanpa Masalah

  5. OK NENG ARTIKELNYA bagus, cuman saya agak gmana gitu setelah baca tentang bahaya behel gigi yang dapat menimbulkan penyakit menular seksual….agak terlalu pulgar gtuh isinya ntu!!!he..he..maaf yah!!
    ternyata ni menambah wawasan saya, yang tadinya saya kepikiran memakai kawat gigi karena gigi saya kurang rata, tapi stelah saya baca artikelnya gak jadi deh takut menambah masalah lagi ntar!!terima pa adanya.
    memang benar sich bahwa yang saya ketahui penggunaan kawat gigi juga bisa menimbilkan plak dan lain2, selain itu juga sangat sulit untuk membersihkan gigi, karena gigi terhalang oleh kawat gigi, maka dibutuhkan sikat gigi khusus yang telah di rekomendasikan oleh para dokter gigi dan departemen kesehatan.
    lebih baik kita terima pa adanya, karena allah selalu memberikan hikmah di balik semuanya!!

    http://www.infogigi.com/kesehatan-gigi/efek-samping-penggunaan-kawat-gigi.html

  6. artikelnya bagus 🙂
    eeemmmm bysa kn klo behel ad umurnya, ad yg 6 bln ato 1 thn,, bgaimna klo umur behel tsb, sdh kadaluarsa ttpi msh di pkai???? ad efeknya gk sii??????
    trima kasih !

  7. Ayo jaga kesehatan gigi. Karena menurut hasil survei RISKESDAS tahun 2007 menunjukkan sebanyak 35,8% penduduk Indonesia usia 15 tahun mengalami penyakit gigi dan mulut, persentase penduduk usia 15 tahun yang kehilangan seluruh gigi adalah 6,5%. Indeks karies gigi secara nasional adalah 1,22 dengan prevalensi tertinggi di Kalimantan Barat sebesar 1,88 dan Maluku 1,80 (Andayasari, 2009).

  8. artikelnya bagus menarik dan berhubungan dengan kaka ana yang berbehel juga hhehe ada sedikit tambahan dari ana..Masalah kerapihan gigi tidak bisa dianggap sepele, selain mengganggu pencernaan juga bisa berakibat menggangu fungsi tubuh yang lain. Susunan gigi yang berantakan saling tumpang tindih, mengakibatkan sela-sela gigi susah untuk di bersihkan. Akibatnya akan mengakibatkan bau mulut, gigi menjandi rusak, berlubang dan bahkan ompong, selain itu gusi jadi gampang berdarah dan sering menimbulkan sariawan.
    http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-kesehatan-gigi-mulut/manfaat-pemasangan-kawat-gigi-behel.html 🙂

  9. bagus neng artikelnyaa, dan makasih jugaaa buat aida fitriyah atas komennya ttg perbedaan behel asli sm palsu.

    mengutip perkataan neng mengenai orang yg memakai behel, dikhususkan untuk cek sebulan sekali guna memeriksa giginya sehingga pd orang yg berbehel jarang dtemukan plak dan kalkulus. waaahhh ada hikmahnya juga yah dibalik susunan gigi yg kurang begitu rapi bisa membuat gigi kita bebas plak dan karang (jika rutin check up sebulan sekali).. lagi2, selalu ada hikmah disetiap pemberian Allah, Subhanallah.

    jadii berterima kasih untuk Ibu Meiry dan bu Yanti karena penugasan artikel mikroba dlm kehidupan sehari hari ini, pastinya membuat saya dan tmn2 semakin sadar akan kebesaran Allah SWT . (loh kok jd curhat haha)

    ipeh mau mengingatkan aja kalau kita boleh memakai behel dan wajib jika tujuannya untuk kesehatan bkn untuk mempercantik diri karena mengubah ciptaan Allah SWT adalah haram kan yah, hehee..
    Kitabul Muntaqa Min Fatawa Syaikh Shalih Al-Fauzan, Juz 7, hal. 3223-324
    tujuannya ingin mempercantik diri tp pakai behel palsu, jd double deh ruginya hehee..

    sumber: http://ml.scribd.com/doc/73345791/Hukum-Pake-Behel-Dalam-Islam

  10. waaaahhh….harus2 hati2 ya kalo memasang behel.
    sedikit info tentang perkembangan behel:
    dulunya behel dipakai untuk merapikan gigi yang memang susunannya berantakan. tapi untuk sekaranag ini behel menjadi trend sehinggga banyak oknum2 yanag menyalah gunakannya. contohnya banyak orang yang membuka praktek pemasangan behel tanpa ijin dari dinas kesehatan tertentu. akibatnya banyak behel imitasi deh…
    baguuuuus ada artikel maryam ini, jadi saya tahu lebih spesifik bahaya behel imitasi itu sendiri.

  11. Yuups.yups.. benar apa yg di katakan oleh temen-temen semua, anak remaja bahkan orang dewasa sudah salah kaprah dalam penggunaan behel, yang harusnya behel tersebut digunakan untuk kesehatan gigi mereka malah digunakan untuk sekedar gaya-gayaan saja. kita ketahui memasang behel sudah menjadi trend masa kini, banyak remaja bahkan orang dewasa memasang behel hanya agar terlihat keren dan gaul, tapi tanpa mereka sadari banyak bahaya di dalamnya.Hmm jadi bingung deh sama pemikiran-pemikiran mereka.
    Bahaya yang bisa terjadi jika Kita memasang behel cuma buat gaya-gayaan:
    Gigi Menjadi goyah Memasang kawat pada gigi membuat tulang yang berfungsi menyanggah gigi mengikuti kawat yang mencekat gigi diatasnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gigi terasa nyeri dan mudah goyang karena tulang yang sudah beralih fungsi. dan Sarang Bakteri Sisa makanan yang menyebabkan kebersihan gigi tak terjaga menjadikan sarang dari bakteri.

    So, Masih berniat pasang behel buat gaya-gayaan?.

    Read more at http://uniqpost.com/38892/pasang-behel-buat-gaya-gayaan-berbahaya/

  12. memangnya kalau menggunakan behel yg bukan imitasi tidak beresiko terjadi penumpukan bakteri juga? bukannya behel (yg bukan imitasi) juga beresiko menyebabkan ada sisa-sisa makanan yg terselip?

    nice blog 😉

    • klo yg bukan imitasi biasanya sudah ada standartnya mil,trus di cek setiap 1bln,dlm pengecekan trsbt biasanya gigi dan karang2 gigi dibersikan,dan sisa2 mknan pun pasti dibersihkan,dan biasanya klo yg bgs itu ada sikat gigi khususnya agar lbh mudah membersihkan sisa2 mknan,bisa saja behel yg bgs pun bisa merusak gigi klo jarang dibersihkan dan jarang chek up…ke dokter

  13. yang pakai behel perlu hati-hati aja. karena menurut saya, sekarang2 ini malahan banyak orang yang giginya normal, tapi malah menggunakan behel dengan alasan gaya, keren, dkk. hal itu sangat berbahaya, karena dapat merusak struktur dan email gigi. silahkan untuk tambahan informasi klik http://www.infogue.com/viewstory/2012/03/19/bahaya_behel_untuk_fashion_dapat_merusak_gigi_anda/?url=http://adeetz.com/bahaya-behel-untuk-fashion-dapat-merusak-gigi-anda.html

  14. heemm.. percayakah kau kawan? belum lama ini saya ditawari behel imitasi oleh pedagang menjual jepit rambut. sepertinya itu imitasi dari behel imitasi. memenurut cerita teman-teman saya yang memakai behel yang bukan imitasi, tetap saja akan menimbulkan keluhan. keluhan yang paling sering adalah sariawan atau yang lainnya. hal tesebut dapat terjadi karena behel mengenai dan merobek bibir, sehingga bakteri dengan mudah hinggap dan menyebabkan sariawan. berdasarkan sumber (http://www.kesehatangigimu.com/tips-mengatasi-rasa-sakit-akibat-pemakaian-kawat-gigi-20120418205.html) untuk mengatasi masalah pengguna behel, harus melakukan pengontrolan rutin ke dokter gigi, menggunakan sikat gigi khusus, memakan makanan yang lunak.

  15. menakutkan..
    makin kesini memang banyak orang yang ingin menggunakan behel untuk sekedar gaya, karena biaya yang mahal jadi banyak yang beralih ke behel imitasi bahkan yang memasangnya bukan dari spesialis ortodentik, saya pernah melihat berita infestigasi tentang dokter gigi palsu yang membuka praktek abal-abal di pinggir jalan, dan fantastik, banyak orang yang berminat untuk memasang behel disana, kebersihan di ruangan itu juga tidak terjaga baik, bahkan karet untuk behelnya tidak disimpan di tempat yang steril, pemasangan behel pun juga dengan tangan telanjang, dan diakui oleh dokter gadungan itu bahwa dia juga bisa memasang behel dengan belajar secara otodidak..
    ada pula yang menggunakan kawat dari bahan dasar kawat bekas yang karatan..
    wah..wah..
    bisa baca di sini kawan..http://www.zikri.com/2010/07/28/jangan-pasang-kawat-gigi-sembarangan/

  16. Pemasangan behel memang harus sama ahlinya, yaitu dokter gigi. kalau selain dokter gigi bisa-bisa nggak sesuai dengan apa yang kita harapkan (gigi yang rapi). Dikhawatirkan juga adanya kontaminasi karena alat-alat yang digunakan. Dari hal yang kecil seperti sarung tangan dan alat yang tidak steril, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Belum lagi dari perawatan dan penanganan yang tidak tepat, bisa menyebabkan kerusakan syaraf dan sendi rahang. read more http://www.ssicommunity.com/kesehatan/2157-bahaya-pasang-behel-sembarangan.html

  17. Harus hati-hati memang, pemakaian behel memang harus pada ahlinya (dokter gigi), agar tidak membahayakan bagi kesehatan gigi dan mulut kita.Pada umumnya behel palsu tidak lengkap mencantumkan spesifikasi, nama dan asal produknya. Apa bahaya produk tersebut? Sebagai contoh bracket logam, kandungan logam di bracket gigi tidak boleh mengandung nikel. Nikel yang tertelan bersama air liur dapat memicu kanker.http://pentinggaksihh.blogspot.com/2012/05/bahaya-behel-palsu.html

  18. ya bener banget ,mngkin awalnya behel ini berfungsi untuk memperbaiki gigi yang kurang rapih, ternyata dibalik itu semua ada dampak buruknya bagi si pemaikai behel, pada wktu saat saya di angkot nah kebetulan disitu ada anak sd yang sedang cerita membeli behel yang berada di kalangan anak-aanak sd yang berharga sekitar 20-50 ribu. nah yang sya mo tanyakan ,
    amankah untuk digunakn?

    • menurut saya itu sama saja dgn behel imitasi,selain harganya murah di belinya juga sembarangan tempat,jadi y ga boleh digunakan,kita hanya boleh menggunakan behel yg di pasang oleh dokter ahli,insya Allah aman……

  19. Saya sii tak ada niat untuk menggunakan behel, terlebih setelah tau dampak negatifnya. Tapi saya ada masukan sedikit mengenai cara merawat kesehtan gigi yang menggunakan behel:
    -Tiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter gigi.
    Sikat gigi sehari dua kali, pagi dan malam.
    – Gunakan dental flosh untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
    – Pengguna kawat gigi, harus lebih rajin menggunakan obat kumur dan membersihkan gigi.
    – Gosok gigi jangan terlalu keras dan yang paling penting di malam hari.
    – Sikat gigi dengan cara memutar dan perlahan.
    – Ganti sikat gigi secara periodik dan berbulu soft.
    http://www.catatansitusku.com/2011/11/plus-minus-pakai-behel-atau-kawat-gigi.html

  20. saat ini trend memakai behel sudah menghilangkan esensi kawat gigi itu sndiri, behel lebih sering digunakan sebgai trend sedangkan fungsi kesehatannya dipungkiri, dalam pemakaiannya tentu harus ditanggapi dengan bijak… karena bareng yang dianjurkan para ahlai kesehatan pun tidak semuanya dijamin kebersihannya terlebih barang imitasi yang tidak jelas pertanggung jawabannya.
    berikut cara yang baik utk memakai behel diantarnya
    1. pasanglah behel kepada ahli gigi seperti ddokter gigi
    2. ikuti prosedur yang dianjurkan dokter
    3. kontrol behel sebulan sekali selanjutnya http://nonagugel.com/cara-memasang-behel.html

  21. Assalamu’alaykum,,, baiknya berbagi pengalaman. ^_^
    mariam pake yg ori atauuu…?
    ya artikel ini memberi isyarat bahwa belilah behel yg mahal. bener gak…?
    tapi yg sering saya amati dan saya perhatikan bahwa salah satu akibat memasang behel itu adalah sariawan,,, bagaimana anda menyikapinya…?
    maksh ^_^

    • sy pasang behel atas rekomendasi dr,karena struktur gigi sy yg kurang rapih, intinya kita harus pasang behel pd dr biar aman dan tdk berbahaya,,klau behel yg dipasang d tempat yg tdk jls maka tidak menjamin keamanannya,yg ada malah bahaya..
      awalnya memang sariawan itu tdk lama dan kita diksh
      antibiotiknya ko,agar sariawan tersebut cpt smbuh dan tidak menjadi sarang bakteri,tapi setelah itu sdh
      tdl lg sariawan karena mulut kita sudah bisa
      beradaptasi dgn behelnya…

  22. Wah, ternyata kompleks juga ya akibatnya. Memang sih manusia zaman sekarang banyak yang hedonis (mementingkan kenyamanan dan kepuasan diri), termasuk dalam hal fashion. Akhirnya sesuatu yang tidak harus dipakai pun malah digunakan. Islam menyuruh manusia agar tidak melakuan hal yang sia-sia saja..dan Islam juga telah melarang manusia untuk berbuat berlebih-lebihan.

  23. kalau pemakaian behel imitasi akan terlihat dari kapan ya dampaknya?kalau ga salah ni ya pemakaian behel dalam tujuan kesehatan itu berarti ada standar makanan yang dianjurkan supaya bakteri pada mulut dapat lebih diminimalisir…makanan apa ya yang sesuai untuk pengguna behel?trus ni lebih bnyak bakteri orang yang menggunakan behel atau yang tidak menggunakan behel?

    • bisanya ga lama ya,bau mulut yg disebabkan dari bakteri yg sulit dibersihkan,klau behel imitasi kan setelah pemasangan tidak ada lg pengontrolan setiap blnnya,jadi jelas plak dan karang gigi akan mudah menempel.
      ga juga sama saja makanan yg boleh dmkn apa saja,asalkan jgn terlalu keras,jangan makan makanan yg berbentuk bulat dan tidak di potong2..karena akan merusak struktur gigi yg sedang dlm perbaikan, tidak bisa di pungkiri orang yg tidak memakai behelpun akan terdapat banyak bakteri pd giginya karena malas membersihkannya,pada pengguna behel biasanya ada sikat gigi khusus untuk membersihkan kuman2 yg sulit di jangkau oleh sikat gigi biasa.

  24. artikelnya baguusss neng.. setuju dengan komentar semua tmen2.. anak muda zaman sekarang memang terlalu mementingkan penampilan, sampai2 yang tak perlu digunakan pun ia gunakan hnya untuk gaya2an.. masya Allah.. apakah mereka tidak tau akan bhayanya? atau memang tidak mau tahu? psang behel gigi harus dilakukan oleh seseorang yg profesional dalam hal ini, dan tentu jika memakai behel imitasi sangatlah bernahaya.
    http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/04/28/hati-hati-gunakan-behel-gigi

Tinggalkan Balasan ke bayuafr Batalkan balasan